Bagaimana Terbentuknya Gurun Pasir?
Panas terik yang terasa menyengat,
debu-debu beterbangan, sepanjang mata memandang hanya terhampar pasir,
unta-unta yang berjalan berbaris dan beriringan dan musafir yang kehausan
adalah gambaran yang kita bayangkan jika mendengar kata gurun pasir. Setidaknya
itulah yang sering kita saksikan dalam film-film yang mengambil latar gurun
pasir atau peradaban di sekitarnya.
Menurut istilah geografi, gurun pasir
adalah suatu daerah yang menerima curah
hujan yang sedikit kurang dari 250 mm per tahun. Kondisi disekitar gurun ini
sangat kering dan gersang. Sinar matahari sangat terik, karena tentu saja
disini tidak ada pepohonan hijau lebat nan sejuk yang dapat melindungi dari
terik matahari. Tumbuh-tumbuhan yang dapat
bertahan hidup di gurun adalah tanaman berdaun duri (kaktus)
Sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa
terbentuknya gurun pasir adalah erat kaitannya dengan kondisi iklim. Sebagian
besar daerah gurun yang memiliki area yang luas di dunia terletak di sekitar
garis balik utara dan selatan (garis balik utara/Tropic of Cancer adalah tempat titik tertinggi
matahari di belahan bumi utara dan garis balik selatan/Tropic of Capricorn adalah tempat titik
tertinggi matahari di belahan bumi selatan). Saat udara lembab yang terbentuk
oleh garis khatulistiwa sampai di daerah ini, udara tersebut akan berubah
menjadi udara yang kering dan mengurangi curah hujan. Perbedaan suhu antara
siang dan malam yang sangat mencolok mengakibatkan bebatuan di daerah tersebut
hancur perlahan-lahan karena efek cuaca yang ekstrim. Lama kelamaan hal
tersebut berlangsung akan membentuk kawasan gurun.
Sebagian gurun-gurun pasir di dunia terletak di sekitar garis balik utara dan garis balik selatan.
Lokasi Gurun di Dunia |
oh jadi begitu ya ,gurun terbentuk nya..saya baru tahu gan.terimaksih..
BalasHapusTerima kasih, infonya bermanfaat..
BalasHapus