Mau Tau Binatang Terbesar Di Dunia?
Adakah yang tahu binatang apa yang paling besar di dunia saat ini? Gajah, bison, badak, atau ada yang lain lagi?Ya, memang binatang-binatang tersebut memiliki ukuran tubuh yang besar. Namun, selain binatang yang telah disebut di atas masih ada binatang yang lebih besar lagi. Ada yang tau jawabannya?
Yap, Paus Biru adalah binatang terbesar di dunia saat ini.
Paus Biru adalah mamalia berdarah panas, bernafas dengan paru-paru,
melahirkan dan menyusui anaknya. Mamalia laut ini mempunyai ukuran berat
dan volume yang luar biasa.
Paus biru dalam bahasa Inggris sering
disebut sebagai Blue Whale, Pygmy Blue Whale, Sibbald’s Rorqual,
Sulphur-bottom Whale. Sedangkan dalam bahasa latin, paus biru dinamai Balaenoptera musculus.
Linnaeus
memberi nama paus biru dengan nama genus yang berasal dari kata Latin
balaena yang berarti “paus” dan kata Yunani pteron yang berarti “sirip”
atau “sayap.” Nama spesiesnya, musculus, adalah kependekan kata Latin
mus yang berarti “tikus”. Kata “musculus” bisa juga diartikan sebagai “otot”.
Paus Biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang masuk kedalam
subordo Paus Balin. Paus biru mempunyai tubuh panjang dan lonjong
dengan panjang tubuh mencapai 33 meter dan berat (massa) mencapai 181
ton atau lebih. Dengan ukurannya ini paus biru dipercaya sebagai hewan
terbesar yang pernah ada di dunia. Habitat Paus Biru tersebar hampir di
seluruh samudera hingga memasuki abad 20. Selama lebih dari 40 tahun
paus-paus tersebut diburu sampai hampir punah, sejak tahun 1966
dilindungi oleh komunitas internasional. Pada tahun 2002 diperkirakan
ada 5.000 sampai 12.000 Paus Biru di seluruh dunia yang lokasinya
terbagi dalam sedikitnya lima kelompok. Sebelum perburuan paus, populasi
terbesarnya berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan 239.000
ekor.
Warna punggung paus biru didominasi oleh warna biru kehijauan atau
abu-abu dengan pembatas putih tipis. Sedangkan di bagian perut mempunyai
warna yang lebih terang. Ujung kepala dan ekor umumnya berwarna
abu-abu.
Paus biru memiliki kepala pipih berbentuk U. Di bagian
atas kepala terdapat lubang untuk mengisap oksigen dan membuang
karbondioksida. Ketika bernafas, paus mengeluarkan sebuah semburan kolom
vertikal yang menakjubkan (seperti air mancur) dengan ketinggian
mencapai 12 meter. Paru-paru paus biru dapat menampung udara hingga 5000
liter.
Paus mempunyai indera peraba dan pendengaran yang tajam. Ia
mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya.
Selain sebagai alat navigasi, suara yang dihasilkan dipercaya juga
sebagai bentuk komunikasi antar sesama dan untuk mendeteksi mangsa.
Hewan
terbesar di dunia ini pun menyusui anaknya layaknya mammalia lainnya.
Bedanya, air susu ikan paus biru agak berbeda dari yang kita kenal.
Bentuknya agak padat dan sangat berlemak. Induk paus memiliki otot
khusus di sekitar kelenjar susu. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini,
tekanan yang dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air
susu langsung ke dalam mulut bayinya.
Lidah Paus Biru memiliki berat sekitar 2.7 ton dan ketika paus biru
membuka mulutnya diperkirakan dapat menampung 90 ton air. Jantungnya
bermassa 600 kg & merupakan yang terbesar yang diketahui dari
binatang manapun, hati (liver) nya bermassa 450 kg dan berat total darah
yang mengalir di tubuhnya sebesar 6400 kg (6,4 ton) Aorta Paus Biru
berdiameter sekitar 23 cm. Selama 7 bln pertama hidupnya, seekor anak
Paus Biru minum kira-kira 400 liter susu setiap harinya. Anak Paus Biru
bertambah berat secara cepat, sebanyak 90 kg setiap hari. Bahkan saat
melahirkan, mereka memiliki massa 2,700 kilogram (sama seperti
pertumbuhan penuh Kudanil)
Paus-paus tersebut selalu makan di
daerah yang memiliki banyak krill, yang rata-rata makan antara 2000-4100
kg krill dalam satu hari, spesies zooplankton ini dimakan oleh berbagai
Paus Biru dari satu samudra ke samudra lain. Paus Biru juga
mengkonsumsi ikan kecil, crustacea dan cumi-cumi yang secara kebetulan
tertangkap dengan krill.
http://www.beritaunik.net/unik-aneh/paus-biru-hewan-terbesar-di-dunia-yang-masih-hidup.html
Komentar
Posting Komentar