Kenapa Air Laut Asin?

Kenapa ya kira-kira air laut bisa asin?Mungkin kita sering bertanya-tanya, berapa banyak garam yang di pakai untuk menggarami air laut sampai bisa jadi asin. Hehehe..
Buat yang belum tau mari disimak penjelasannya, bagi yang sudah tahu mohon koreksinya.

Air Laut

Rasa asin air laut sebenarnya berasalnya berasal dari daratan. Air hujan yang jatuh di daratan lama kelamaan akan menuju ke laut. Pada saat perjalanan air dari daratan menuju ke laut inilah air juga membawa serta garam-garam mineral dari dalam tanah.  Sehingga laut bisa dikatan juga sebagai muara garam-garam mineral tanah yang terlarut bersama air hujan.

Air Laut berasal Dari Air Daratan, Sumber:Wikimedia Commons

Laut memiliki permukaan yang maha luas, sehingga hal ini menyebabkan penguapan yang terjadi di laut sangat besar. Namun dalam proses penguapan, yang menguap hanyalah H2O nya saja. Sedangkan garam-garam mineral air laut masih tertinggal alias tidak ikut menguap. Inilah yang menyebabkan air laut menjadi asin. Kadar keasinan laut juga dipengaruhi oleh suhu, semakin panas suhu maka tingkat keasinan air laut akan semakin tinggi pula. Mungkin ada pula yang bertanya-tanya, kenapa air danau tidak asin?padahal airnya bersumber dari air daratan? Jawabannya adalah karena permukaan danau tidak cukup luas untuk memaksimalkan penguapan. Yang dimaksud adalah jumlah kadar garam yang tertinggal masih seimbang dengan air tanah/darat yang masuk ke danau. Namun ada beberapa danau yang memiliki air yang asin.

Air laut adalah air yang berasal dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).

Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu-batuan. Lama-kelamaan air laut menjdai asin karena banyak mengandung garam.

Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, namun air laut juga memiliki kandungan garam yang berbeda-beda. Yang paling tawar adalah air laut di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.

Sumber :
Dari berbagai sumber

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syahrazad Dan Kisah 1001 Malam

Kenapa Bendera Indonesia Berwarna Merah Putih?

Mau Tau, Sejarah Setrika