Manfaat Puasa
Marhaban Ya Ramadhan, tidak terasa kita umat muslim sudah kembali bertemu dengan bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.
Agar puasa kita lebih terasa nikmatnya, ada baiknya kita mengetahui manfaat-manfaat puasa bagi kesehatan tubuh kita.
1. Puasa dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Karena itulah puasa sangat-sangat dianjurkan sebagai perawatan bagi penderita penyakit kolesterol tinggi, diabetes, darah tinggi, dan kegemukan.
2. Puasa dapat membersihkan usus-usus, memperbaiki sistem pencernaan, dan membersihkan usus dari endapan makanan.
3. Puasa memberi perlindungan bagi kerja ginjal.
Penghentian konsumsi air selama puasa
sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta
meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml
osmosis/kg air. Kekurangan air dalam puasa ternyata
dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu
kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah
merah.
4. Puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian menunjukkan saat puasa
terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati
keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani
kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan
rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model
lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas
tubuh.
5. Puasa dapat memperpanjang harapan hidup.
Penelitian endokrinologi menunjukkan
bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam
asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran
hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
6. Puasa dapat membantu penderita penyakit radang persendian (encok)
Parameter yang diteliti adalah fungsi
sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang
sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri. Namun masih perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai hal ini.
7. Dapat memperbaiki kondisi mental penderita penyakit skizofrenia
Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
Seorang peneliti di Moskow melakukan
penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia.
Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang
bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa
Ramadhan juga mengurangi resiko komplikasi kegemukan, melindungi tubuh
dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit
lainnya yang masih banyak lagi.
8. Puasa dapat mempersempit aliran darah yang merupakan jalan masuk setan dalam diri manusia.
Karena setan masuk kepada manusia
melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka terhindar dari gangguan
setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk
menghalangi nafsu syahwat, sehingga beliau memerintah orang yang
belum mampu menikah dengan berpuasa.
9. Puasa dapat meningkatkan kinerja otak manusia.
Sebuah tulisan penelitian yang
dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan
bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja
otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan
memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic
Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa
setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang
meningkat secara konsisten dan signifikan.
10. Puasa dapat menhindarkan otak dari penyakit degeneratif seperti Alzeimer (pikun) dan Parkinson (buyuten :D).
Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama
Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s
National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa
melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau
Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi
masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada
menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan
sel-sel otak.
11. Puasa dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pada pelitian terbaru menunjukkan
bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1
dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan
penyakit jantung dan pembuluh darah.
12. Puasa dapat memperbarui sel-sel dalam tubuh.
Jumlah sel yang mati dalam tubuh
mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak
lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam
amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam
tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru
sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan
saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan
sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak,
fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan
sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
Demikianlah manfaat-manfaat puasa bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat
Sumber
Chilinaris Blog
Komentar
Posting Komentar